Putus asa artinya sudah tidak mempunyai harapan lagi. Ada rasa kecewa di sana. Kecut, sedih, frustasi, malu, mengurung diri, merasa diri gagal, sudah buntu, dan semacamnya timbul tenggelam satu sama lain menyelimuti yang menderita putus asa. Berserah diri (tawakal, tawakkal ) adalah mempercayakan dan mempercayai bahwa semua yang terjadi pada seseorang adalah atas izin dan perkenan Allah SWT. Kejadian mencakup semua jenis kejadian, baik itu kejadian yang dipandang orang sebagai kejadian negatif, jelek, menyedihkan, dan sejenisnya, maupun kejadian positif, bagus, menyenangkan, dan sejenisnya. Pada diri orang tersebut tidak terjadi rasa campur aduk sebagaimana rasa yang terjadi pada orang putus asa. Yang ada hanyalah damai, tenang, dan tenteram, yang dirumuskan di kitab Suci, laa khoufun alaihim wa laa hum yakhzanuun . Silakan bertanya.