Bersamai rasa cemasmu, itu normal
Kadang cemas itu normal. Kalau sudah tidak ada cemas lagi, itu sudah di atas normal atau sudah Husnul khatimah. Kalau masih cemas itu normal. Yang di bawah normal adalah kalau dari cemas beranak pinak kecemasan kecemasan baru secara berantai sampai menjadikanmu tidak bisa tidur. Bahkan menjadikanmu sakit fisik akibat pikiran, atau istilah mereka, psikosomatis.
Intinya menerima kecemasan apa adanya. Menganggap itu sebagai hal yang biasa, normal, wajar, sehingga tidak ada perlunya untuk dibesar-besarkan.
Mudahkah? Tidak mudah, tapi perlu latihan. Dengan niat yang benar, insya Allah, kamu bisa menerima datangnya kecemasan itu. Untuk kemudian melepaskan kepergiannya dengan lega.
Selamat datang cemas.
Selamat jalan cemas. Sampai jumpa lagi ya.
Comments
Post a Comment