Aku pun mengalami bosan
Aku pun mengalami bosan. Ketika aku sudah mulai menapaki episode kehidupan pertengahan, lalu ku toleh kiri kanan. Beberapa menampakkan gemerlap dunia. Aku pun mengira kalau aku seharusnya juga seperti itu.
Namun kilas balik perjalananku, jarang terbersit di benak untuk bergelimang gemerlap dunia.
Pernah sih ingin mencoba menjadi pedagang. Tapi sekarang apa ya mungkin? Kaku.
Peluang sama bagi yang gemerlap dan yang belum adalah untuk semakin hari bisa semak dekat dengan Nya. Istilah populer, takwa nya naik.
Ajal tidak ada yang tahu. Kaya dan miskin berkesempatan sama untuk menemukan ajal. Sedangkan usaha agar terus bisa semakin dekat dengan Nya adalah keputusan yang bisa dibulatkan. Ini adalah pilihan. Barang siapa memilih jalan ini, sungguh ini adalah karunia kesadaran dari Allah SWT yang tidak bisa digantikan, sekali pun dengan dunia seisinya. Mengapa? Dunia seisinya akan kita tinggalkan. Saat mana kita ditentukan nasib sesuai dengan keikhlasan dan bekal saat kita hidup di dunia.
Keputusan itu setidaknya merupakan karunia Allah yang memungkinkan kita untuk mencuri start sejak kita masih hidup di dunia.
Semoga Allah memudahkan perjuangan kita untuk mengetahui kelemahan-kelemahan kita untuk kemudian bisa kita tutupi, di samping mengenali kelebihan-kelebihan kita untuk kemudian bisa kita manfaatkan untuk beramal dengan semua kelebihan-kelebihan itu. Aamiin.
------------------------------
Universitas Negeri Yogyakarta
www.uny.ac.id
------------------------------
Comments
Post a Comment