Standard perbuatan ditetapkan
Standard perbuatan ditetapkan agar ada patokan. Apa standard yang dipakai?
Santai kelihatannya tidak boleh sering-sering. Soalnya bisa menuju kepada kemalasan. Padahal kita tahu, malas itu dikecam Rosululloh. Ingat ada doa untuk berlindung kepada Allah dari malas atau kasl.
Ada anjuran juga untuk berlomba dalam berbuat baik, yakni fastabiqul khoirot.
Ada bukti prestasi Rosululloh. Ada bukti prestasi shahabat. Ada bukti prestasi panerus shahabat, dan seterusnya.
Dengan analogi, tidak ada alasan bagimu untuk tidak mengukir prestasi. Setidaknya, di hati harus ada azam, ada himmah, untuk berprestasi, untuk memberikan manfaat kepada ummat dan dunia. Sehingga ketika kamu sudah meninggal dunia nanti pun akan tetap berbau semerbak harum mewangi.
Secara attitude pun kamu harus memilih attitude yang sudah tertentu. Kamu tidak boleh bebas.
Sumber: http://jalny.blogspot.com
Comments
Post a Comment