Menyikapi PHK alias pemutusan hubungan kerja
Baru saja aku mendapati bahwa di salah satu grup WA aku dikeluarkan dari grup itu. Kejadian seperti ini juga aku pernah menjumpai pada diri orang lain saat dia pensiun dan setelah itu dikeluarkan dari grup WA terkait dengan koordinasi pekerjaan tambahan. Kalau dirasa-rasakan bisa jadi ada rasa mak jleg. Bisa jadi pada diri orang lain ada rasa tidak hanya mak jleg namun lebih dari itu. Mungkin terpukul, bahkan mungkin bisa membuat orang tersebut bisa tertekan untuk beberapa saat. Kembali ke kasus saya, rasa mak jleg itu wajar dan harus aku arahkan ke arah introspeksi. Introspeksi itu misalnya bisa jadi karena performansi saya di masa lalu tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak pemberi kerja, bisa jadi karena memang ada sebab-sebab lain yang sifatnya internal dari sana sehingga sudah tidak lagi perlu tenaga outsource karena mungkin para tenaga aseli sudah pada kembali dari tugas belajar. Kalau saya menebak-nebak dan berandai-andai, akan muncul daftar itu secara berkepanjangan, da...